Home » » Bahaya Kikir

Bahaya Kikir

“Dan siapa yang kikir sesungguhnya ia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri“ (Muhammad (47) ; 38). Rasulullah SAW menerangkan, kurang lebih, “Ketika Allah menjadikan surga, surga itu berkata ‘Wahai Tuhan, mengapa Engkau menciptakanku’. ‘Untuk setiap orang yang dermawan dan bertaqwa,‘ jawab Tuhan. Mendengar jawaban itu surga berkata ‘Aku rela.‘ Neraka berkata, ‘Wahai Tuhan, mengapa Engkau menciptakan aku?‘ Tuhan menjawab, ‘Untuk orang-orang yang kikir dan sombong. ‘ Lalu neraka berkata, ‘Akulah pemilik kedua golongan itu.”

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah disebut Muslim orang yang kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan“ (HR.Bukhari). Hadis lain “Tidaklah beriman kepada-Ku (Allah) orang yang tidur, kenyang, sedangkan tetangganya lapar, padahal ia mengetahuinya“ (HR.Al Bazzar). Dalam surah Al Ma’un Allah menegaskan, “Dicap mendustakan agama orang yang menghardik anak yatim, tidak menolong dan memberi makan orang miskin, enggan memberi bantuan.“

Laut mati salah satu diantara keajaiban dunia. Airnya begitu pekat, karena tingginya kandungan mineralnya. Orang bisa duduk di atasnya sambil membaca. Saat kita keluar dari air itu, tak seorang pun mau dekat dengan kita, lantaran bau busuk air itu yang tidak enak dicium. Dialiri sungai Yordan,laut mati tidak mempunyai aliran keluar (hanya diam ). Laut mati menarik untuk dilihat, dipelajari tapi airnya tidak dapat diminum, karena terpolusi dan busuk. Demikian pula sumur, kolam, yang airnya tidak diambil, dan tidak ada jalan keluarnya, lama-lama airnya juga tidak bisa diminum, bahkan tidak bisa dipakai mencuci karena kotor. Inilah kata Joel Osteen dalam bukunya “Your Best Life Now, “ gambaran orang yang kikir, yang hanya mementingkan diri sendiri.

Salah seorang murid Abu Yazid Al Basthami mengeluh kepadanya, “Pak Kiai, sudah lebih tiga puluh tahun, saya beribadah kepada Allah, namun belum merasakan lezatnya ibadah seperti yang telah dirasakan ahli ibadah lainnya. “Sang ulama besar, yang dikenal juga sebagai seorang Sufi itu menjawab “Biar anda beribadah selama tiga ratus tahun, anda tidak akan merasakannya. “ Dengan penasaran si Murid bertanya sebabnya “Karena anda ego, kikir, hanya mementingkan diri sendiri, acuh, cuek terhadap orang lain,“ tegasnya. Dalam satu hadis Rasulullah SAW bersabda, “Seorang pander (bodoh) yang suka menderma lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil“ (HR.Turmuzi). Nabi Allah Ibrahim AS pernah ditegor Allah, gara-gara tidak mau memberi makan kepada seorang pemaksiat yang telah dilakukannya selama tujuh puluh tahun.

Nabi Ibrahim AS berkata, “Aku baru mau memberimu makan, dengan syarat asal kamu berhenti bermaksiat.“ Maksud Nabi Ibrahim AS untuk mendidiknya. Namun Allah tidak bekenan dengan sikap tersebut. “Aku tetap memberinya rezeki, walau ia terus bermaksiat. Sedangkan kamu baru sekali dia meminta makan, tidak kamu beri. Urusan hidayah, adalah hak Aku,“ demikian kurang lebih penegasan Allah.

Abu Hurairah RA menuturkan, “Jika ia diletakkan di kuburnya, lalu diperlihatkan tempatnya di neraka, maka ia akan berkata “Wahai Tuhan, kembalikan saya ke dunia, niscaya saya akan bertobat dan beramal saleh.“ Lalu dikatakan kepadanya, “Engkau pernah mendapatkan kesempatan.“ Kemudian kuburnya dipersempit untuknya, sehingga tulang rusuknya remuk, kena himpitan kubur. Allah SWT berfirman, “Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata “Ya Tuhan, kembalikanlah saya ke dunia agar saya berbuat amal saleh terhadap yang telah saya tinggalkan “ (Al Mukminun (23 ) : 991-00).

Allah tidak akan memberkahi harta yang selalu disimpan oleh pemiliknya dan tidak mau diinfakkan kepada orang yang wajib dia berikan infak. Karena ini adalah perbuatan orang yang kikir dan kekikiran adalah sifat yang tercela dan dibenci. Yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya juga tidak disukai oleh manusia. Harta orang yang kikir tidak memiliki kebaikan, dan tidak akan berkembang. Rasul SAW bersabda “Hindarilah perbuatan zalim karena orang yang melakukan perbuatan zalim akan disiksa pada hari kiamat. Hindarilah sifat kikir,karena telah membinasakan orang yang datang sebelum kamu “ (HR.Muslim). Dalam hadis lain, Nabi SAW bersabda, “Suatu kaum yang tidak mau mengeluarkan zakat akan ditimpakan bencana oleh Allah selama bertahun-tahun. Orang yang menolak untuk mengeluarkan zakat akan berada di neraka pada hari kiamat “ (HR.Thbarani). Siti Aisyah RA juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah menegaskan “Apabila harta kekayaan tidak terdapat sedekah sama sekali, maka ia akan membinasakannya. “ Ibnu ‘rabi mengingatkan, “Berhati-hatilah engkau dalam menghadapi kebakhilan, karena kebakhilan itu menjatuhkanmu dan menyeretmu ke lembah kebinasaan di dunia dan akhirat.“ Seorang Ulama Salafus saleh juga berkata, “Kikir, merupakan penyebab Allah menahan rezeki hamba-hamba-Nya.“

Abu Dzar Al Ghifari meriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW duduk di bawah Ka’bah sambil berkata “Demi Tuhannya Ka’bah mereka adalah orang-orang yang merugi.“ Maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah SAW. Siapakah mereka?“ Beliau menjawab, “Mereka adalah orang yang memiliki harta yang sangat banyak, tetapi ketika datang dari arah depannya, dan arah sebelah kanannya, dan dari arah sebelah kirinya, hanya sedikit yang mau mengeluarkan sedekah “ (HR.Bukhari-Muslim).

Asma bin Abu Bakar RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Aku hanya memiliki sedikit makanan yang akan aku berikan kepada Zubair, anakku.Apakah aku boleh mendermakan makanan itu kepada orang lain?” Beliau menjawab, “Ya, janganlah kikir karena kamu akan dikikiri oleh orang lain“ (HR.Tizmizi). Allah SWT.menegaskan “Dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri“ (Muhammad (47) : 38). Wallahualam. **
Judul: Bahaya Kikir
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Writen By Anonim

Thaks For Visiting My Blogs
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar